Tidak sukar untuk ku membaca hati mu
Bila mata lebih lantang bersuara
Apa ku percaya dedaun mekar di pepohon
Rupanya gugur di musim luruh
Dalam diam cinta telah merubah hati
Dalam diam persimpangan menanti
Bila berdampingan jalinan mesra tiada lagi
Tiada sinar kasih menyinari
Mungkin diri mu dah ada pengganti
Yang melukis senyuman hati mu dah dicuri
Mungkin juga diriku sudah menyusahkan
Tidak sempurna lagi apa itu kah di hati
Demi kasih kita katakanlah sayang
Hanya awan mendung yang kan menanti kita
Tak guna berpura jika hati tawar
Oh demi kasih kita ikhlaslah pada ku
Masihkah punya ruang di sudut hati mu
Atau dah tertutup pintu di hati mu
Katakan ku ingin tahu
Ingin tahu kerna masih sayangkan mu
Dah ku faham bibir enggan berbicara
Mungkin tak sanggup lihat ku kecewa
Setelah sekian lama impian di bina bersama
Namun takdir punya kisah berbeza
Tak terbayang pedih rasa di hati
Tak pernah ku alami tak bisa di ubati
Tanpa mu di sisi ku bagai hilang punca
Ku hilang segalanya hanya kau saja ku cinta
I called you yesterday not to waste your time.
I called you because i got something to share with you about ibu.
I thought you were at home but you were out with her.
So i guess i shouldn't disturb you then.
No comments:
Post a Comment